Anak Berprestasi Pendidikan Anak

Tips Menentukan Jurusan Sekolah Anak

22 Desember 2021 Tips Menentukan Jurusan Sekolah Anak

Tahun ajaran baru adalah momen yang penting bagi setiap siswa dan orang tua. Banyak persiapan yang dilakukan untuk mempersiapkan anak kembali bersekolah.

Salah satunya memantapkan pilihan anak dalam memilih jurusan sekolah khususnya di tingkat SMA, apakah memilih jurusan IPA atau IPS atau mungkin Bahasa bila ada. Peranan Anda sebagai orang tua dapat mempengaruhi pilihan anak dalam mengambil jurusan di SMA.

Ketahui tips berikut ini untuk membantu dan mendukung anak dalam memilih jurusan di sekolah.

  1. Pastikan bahwa Anda benar-benar mengetahui bakat dan potensi anak. Setiap anak terlahir berbeda, bahkan saudara kandung sekalipun. Cobalah memahami apa bakat dan minat anak serta cita-cita anak sesuai keinginannya.
  2. Ajaklah anak berdiskusi tentang pelajaran dan nilai akademiknya semasa SMA. Dengan melihat nilai-nilai akademiknya, Anda bisa membantu mengarahkan anak untuk mengambil jurusan IPA atau IPS. Pertimbangkan juga target jurusan kuliah anak di waktu yang akan datang. Bila anak memilih jurusan dari rumpun ilmu sosial, maka akan lebih baik ia memilih jurusan IPS. Begitu pula sebaliknya jika anak ingin berkuliah di jurusan ilmu sains.
  3. Hindari perilaku memaksa anak untuk mengikuti kehendak orang tua. Jika anak masih gamang dalam memilih jurusan, Anda dapat memberikan cerita yang menginspirasi tentang pengalaman studi Anda atau anggota keluarga lainnya yang lebih dewasa. Berikan gambaran kepada anak tentang pelajaran dan bidang perkuliahan yang serumpun serta mencari tahu peluang karirnya.
  4. Bila tips yang telah disebutkan belum juga menemukan titik terang, ada baiknya bila Anda mengajak anak untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Tes minat dan bakat sangat dianjurkan untuk membantu anak memantapkan pilihannya. Anda dapat meminta bantuan kepada guru bimbingan konseling atau pun layanan psikologi.

Sebagai orang tua yang baik, cobalah untuk bersikap terbuka dalam membantu anak untuk menentukan rencana studinya. Hindari sikap yang cenderung membandingkan antara anak yang satu dengan anak lainnya. Jika ada kakak, saudara, atau anak kerabat yang dianggap sukses, cukup gunakan ceritanya untuk memberikan gambaran tentang pemilihan jurusan di SMA dan perkuliahannya. Sampaikan cerita positif tersebut kepada anak untuk menginspirasi dirinya. Bukan untuk mengkerdilkan anak dan membuat anak merasa bodoh.

Mari kita dukung sepenuh hati perjuangan buah hati tercinta dalam menggapai cita-citanya.

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.