Terapkan Kebiasaan Membaca Pada Anak
30 September 2020Buku adalah jendela dunia. Namun dengan kemajuan zaman, buku pun mulai teralihkan oleh gadget. Gadget seakan kebutuhan pokok yang menemani dari bangun pagi hingga tidur lagi. Padahal dengan menerapkan kebiasaan membaca buku, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Membaca buku dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, menambah wawasan serta pengetahuan, meningkatkan fokus serta konsentrasi, dan masih banyak lagi.
Kebiasaan membaca buku sebaiknya dikenalkan sejak dini. Bahkan orang tua dapat mengenalkan anak pada buku sejak anak masih dalam kandungan. Cara ini juga bisa menjadi sarana bagi anak untuk mengenali suara orang tuanya. Membacakan buku pada anak sejak dini juga dapat menjadi momen interaksi pada anak dan orang tua.
Namun apabila anak sudah sudah tidak balita lagi, bagaimana cara memulai kebiasaan membaca buku pada anak? Walaupun usia anak sudah tidak balita, atau pada orang dewasa sekali pun, kebiasaan membaca masih dapat dibentuk dan dilatih. Ada berbagai cara untuk menerapkan kebiasaan membaca pada anak. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan.
- Biasakan anak membaca artikel
Apabila anak belum terbiasa membaca buku, anak dapat memulainya dari membaca artikel koran atau majalah. Tidak seperti buku yang memiliki banyak tulisan, artikel koran atau majalah memiliki tulisan yang tidak sebanyak buku dan dengan topik menarik. Setelah anak mulai terbiasa membaca, anda bisa memberi anak bacaan atau buku dengan tulisan yang lebih banyak dari artikel.
- Beri pengertian mengenai pentingnya membaca buku
Selain menerapkan kebiasaan membaca buku. Penting juga untuk memberi pengertian dan sugesti positif apa manfaat dari menerapkan kebiasaan membaca. Dengan memberi tahu bagaimana besarnya manfaat membaca, dapat meningkatkan antusias anak untuk lebih rajin membaca.
- Ciptakan ruang dan waktu untuk membaca
Supaya anak merasa nyaman untuk membaca buku, sediakan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam dalam sehari supaya anak dapat membaca buku dengan tenang dan tanpa gangguan. Matikan televisi dan simpan gadget anak supaya perhatiannya tidak teralihkan. Anak dapat membaca buku di kamarnya atau di ruangan yang tenang.
- Minta anak bercerita dari apa yang telah dibaca
Setelah anak selesai membaca, orang tua dapat berinteraksi dengan cara meminta anak menceritakan kembali apa yang sudah ia baca dengan bahasanya sendiri. Menceritakan kembali bacaan yang telah dibaca dengan bahasa sendiri memiliki manfaat yang tidak kalah penting dengan manfaat membaca. Anak menjadi lebih terampil berbicara, berani berbicara di depan umum, dan juga melatih ingatan anak pada bacaan yang telah iya baca.
Demikianlah beberapa tips menerapkan kebiasaan membaca buku pada anak. Pada kemajuan teknologi saat ini, orang tua pun dapat mengganti buku fisik dengan digital book atau e-book pada gadget supaya anak dapat membaca di mana pun dan kapan pun.
Lihat juga artikel lainnya