Media Sosial dan Dampak Bagi Anak Remaja Kini

Apa Itu Media Sosial?

Dilansir dari Wikipedia.com, media sosial adalah sebuah media daring / online, di mana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Namun sering disalahtuliskan sebagai sosial media. Dalam arti lain, media sosial merupakan sebuah media berbasis kecanggihan teknologi yang diklasifikasikan dari berbagai bentuk, seperti majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, siniar, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure).

Bagaimana Perkembangan Media Sosial Saat Ini?

Media sosial saat ini sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Khususnya pada kalangan anak remaja, seakan tidak bisa lepas bahkan dari smartphone yang selalu ada di tangan hampir 24 jam penuh. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi hingga saat ini, di mana hampir setiap orang dapat memiliki media smartphone sendiri yang merupakan penggabungan dari telepon, surat menyurat, hingga sumber informasi seperti koran dan radio. Serta harga smartphone yang semakin terjangkau.

Pengguna media sosial dikalangan anak remaja memberi kontribusi paling besar dalam perkembangannya. Usia remaja adalah usia di mana anak sedang mencari jati diri dengan mencobahal-hal baru atau melalui pertemanan dengan mencari teman baru. Media sosial juga dapat menjadi wadah bagi anak remaja untuk menuangkan kebebasan berekspresi, baik itu bentuk gambar ataupun pesan.

Dampak Dari Media Sosial

Media sosial dapat berdampak positif dan negatif tergantung bagaimana kita menyikapinya. Mari kita bahas bagaimana dampak positif dan negatif dari sosial media.

Dampak positif:

1. Media sosial dapat digunakan sebagai media komunikasi yang lebih praktis. Media sosial dapat memungkinkan untuk saling menjaga silahturahmi antar keluarga, saudara, atau pun kerabat yang jauh sekalipun. Selain itu dapat berperan juga dalam menemukan kembali saudara atau kerabat jauh yang sudah lama tidak bertemu. Melalui dunia maya inilah kemungkinan itu dapat terjadi.
2. Sebagai media penyebaran berbagai informasi. Tidak terbatas oleh jarak dan waktu, sehingga apa yang terjadi di bagian dunia lain pada saat ini, dapat diketahui beberapa saat kemudian.
3. Media sosial sebagai media pembelajaran dan mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan sebagai topik dan sumber ilmu baru.
4. Dapat juga sebagai media mencari teman. Dapat digunakan untuk memperluas jaringan teman dari berbagai daerah bahkan dari berbagai negara tanpa harus pergi ke daerah dan negara tersebut.
5. Selain itu dapat digunakan sebagai media promosi untuk hobi dan bisnis. Merupakan media promosi yang tidak membutuhkan biaya besar, namun dapat tetap terjangkau oleh calon pembeli. Pengguna pun diuntungkan dengan mendapat informasi mengenai bisnis tersebut tanpa harus pergi ke pameran atau toko tersebut. Selain itu dapat juga menjadi tempat merealisasikan potensi seperti potensi bernyanyi, penari, dan berbagai talenta yang muncul dan diakui berkat adanya media sosial.

Dampak negatif

1. Kebanyakan orang yang aktif di media sosial adalah orang yang pendiam, dan tidak banyak bergaul. Hal ini disebabkan karena jarangnya berkomunikasi secara nyata. Selain itu dapat menyebabkan orang kurang percaya diri karena terlalu sering membandingkan diri dengan pengguna lain yang terlihat lebih bahagia.
2. Terlalu sering menghabiskan waktu pada sosial media menyebabkan orang tidak peka dan tak acuh pada lingkungan sekitar sehingga jadi asik sendiri dengan ponselnya.
3. Hampir sama dengan terlalu asik bermain game. Terlalu asik dengan sosial media dapat menyebabkan penggunanya lupa waktu, sehingga waktu yang digunakan anak untuk mengulang kembali pelajaran sekolah yang menjadi berkurang. Selain itu tugas sekolah dan tugas rumahnya jadi sering tidak dikerjakan.
4. Terlalu mengumbar hal pribadi ke sosial media juga akan menjadi tidak baik. Ditakutkan hal tersebut digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari dampak positif dan negatif yang dijabarkan di atas, dapat diambil pelajaran kalau menggunakan media sosial yang baik adalah seperlunya saja. Bagaimana pun baik buruknya penggunaan media sosial dikembalikan kembali kepada pengguna dalam menyikapi hal ini. Untuk mencegah anak remaja menjadi kecanduan internet, peran orang tua sangat diperlukan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lihat juga artikel lainnya

• Menghindarkan Anak dari Kecanduan Main Game
• Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
• Rekomendasi Aplikasi Elearning Belajar Online