Kesehatan
Penyakit
Bahaya Makan Mi Instan
22 Desember 2020Mi instan adalah makanan favorit hampir setiap orang tidak peduli usia berapa pun. Selain rasanya yang lezat, harganya juga sangat murah. Mie instan menjadi makanan yang paling banyak diburu ketika tanggal tua. Selain itu, untuk menyiapkan mie instan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengolahnya karena mie instan termasuk dalam makanan siap saji.
Mie instan merupakan makanan yang enak dan praktis untuk meredam rasa lapar, namun sayangnya mie instan tidak bisa menggantikan nutrisi yang diperlukan tubuh seluruhnya. Bumbu pengawet dengan berbagai bahan kimianya dapat memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Berikut beberapa bahaya makan mie instan terlalu sering.
- Obesitas
Mie instan terbuat dari tepung terigu. Tepung terigu mengandung banyak kalori dan karbohidrat yang tinggi, hampir setara dengan nasi putih. Sehingga kalau sering dikonsumsi pada malam hari akan memicu obesitas. Selain itu, mengkonsumsi mie instan memang dapat mengenyangkan. Namun juga dapat membuat perut terasa lapar dan cenderung ingin makan kembali.
- Mengganggu pencernaan
Terlalu sering mengkonsumsi mie instan dapat menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh menjadi kekurangan mineral dan vitamin. Akibatnya bisa berisiko mengalami gangguan seperti sembelit,kembung, bahkan usus bocor.
- Memicu penyakit kanker
Mi instan memiliki bahan pengawet supaya bisa disimpan lebih lama sebelum dikonsumsi. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu sel-sel kanker.
- Memicu tekanan darah tinggi
Mi instan mengandung sodium atau garam yang sangat tinggi. Garam yang terlalu banyak dapat membuat tubuh menahan air keluar dari tubuh. Kelebihan air ini kemudian mengakibatkan tekanan darah tinggi dan menimbulkan stres pada ginjal, pembuluh arteri, jantung, hingga otak. Sehingga, terutama bagi yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.
- Memicu kerusakan pada organ hati
Terlalu sering makan mie instan juga berisiko merusak organ hati. Mie instan terdapat kandungan bahan anti beku bernama Humektan. Bahan ini berpotensi membuat organ hati menjadi rusak. Kandungan Humektan ini berfungsi untuk membuat mie cepat mengering.
- Meningkatkan resiko penyakit jantung
Mengkonsumsi mie instan dalam jumlah berlebihan memiliki resiko mengalami sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, dan resiko tinggi terhadap penyakit jantung, diabetes, dan strok.
Lihat juga artikel lainnya