Usia Anak Berkenalan Dengan Komputer
11 September 2020Kemajuan teknologi semakin canggih setiap harinya di seluruh dunia, sehingga penggunaan komputer pun menjadi hampir sama banyaknya seperti televisi. Hampir setiap rumah memiliki perangkat komputer. Anak-anak sekarang pun menjadi lebih cepat mengenal teknologi. Bukan suatu hal yang mengejutkan anak-anak kecil menjadi sangat mahir menggunakan teknologi ini dibanding kita orang dewasa. Mahir mengendalikan sebuah teknologi sejak dini merupakan hal yang bagus. Namun, dibalik itu semua ada ketakutan orang tua dengan dampak dari teknologi itu sendiri. Berdampak pada kesehatan anak, gaya hidup, serta perilaku anak nantinya. Sehingga banyak orang tua yang bertanya “kira-kira kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak dengan komputer?”
Komputer merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Komputer telah menjadi salah satu alat teknologi yang berharga dan sangat berguna dalam kemajuan pendidikan anak. Namun orang tua perlu lebih cerdas dalam mengenalkan anak pada komputer. Komputer menjadi lebih efisien untuk anak apabila diberikan bimbingan yang tepat dalam penggunaannya.
Penelitian menunjukkan ada beberapa perangkat lunak atau software komputer yang didesain khusus untuk meningkatkan perkembangan otak anak dengan menampilkan permainan edukatif yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan, orang tua diharapkan harus sangat diskriminatif dalam memilih perangkat lunak atau software komputer yang tepat untuk usia dan daya kembang anak. Sehingga banyak peneliti yang menyarankan untuk mengenalkan anak pada komputer pada usia 3-4 tahun. Pada usia ini anak sudah menguasai ketrampilan hidup dasar seperti berjalan dan berbicara serta rasa ingin tahunya semakin besar. Saat-saat inilah anak sudah siap mengeksplorasi komputer dan melakukan berbagai aktivitas coba-coba secara langsung.
Komputer merupakan juga merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengasah kreativitas dan kemampuan anak. Komputer pun bisa menjadi media elearning sebagai pengganti buku dan alat peraga. Seperti belajar membaca, menghitung, mengenal warna, belajar bahasa asing, bermain game, bahkan belajar bahasa programming. Pemrograman komputer, walau sederhana anak akan menjadi merasa tertantang untuk menyelesaikannya. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan, dan memilih solusi terbaik. Dalam penggunaan software aplikasi pada komputer, anak mungkin akan melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri.
Namun, dengan segala kebaikan dalam memperkenalkan komputer sejak dini. Tetap ada kemungkinan anak akan menjadi kecanduan komputer kalau tidak mendapat bimbingan yang tepat. Salah satu caranya dengan membatasi jumlah waktu anak menggunakan komputer. Hal ini dilakukan supaya anak tetap mempunyai waktu melakukan kegiatan lain untuk mengembangkan motorik kasar, motorik halus, dan ketrampilan sosial. Untuk anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah, sebaiknya menerapkan jadwal yang ketat supaya anak tetap fokus pada studi mereka. Perlu diingatkan bahwa komputer hanya salah satu media untuk belajar. Bukan berarti menjadi alat utama untuk anak belajar.