Ayah Ibu & Anak Pendidikan Anak Penerimaan Siswa Baru

Pilih Sekolah SMP Negeri atau SMP Swasta

2 Juli 2020 Pilih Sekolah SMP Negeri atau SMP Swasta

Tahun ajaran 2020/2021 sebentar lagi akan dimulai. Bagi siswa kelas 6 SD, ini akan menjadi momen baru dalam hidup mereka karena akan menjadi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada saat ini, orangtua pun akan sibuk dengan persiapan masuk SMP yang baik bagi putra-putrinya. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan adalah sekolah negeri atau sekolah swasta. Apa bedanya? Lebih unggul yang mana? Berikut kami rangkum bagaimana persiapan masuk SMP negeri dan SMP swasta.

Pengertian

Sekolah negeri adalah sekolah yang dioperasikan dan disediakan oleh negara (pemerintah) dengan segala fasilitas gratis, mulai dari kelas hingga guru. Semua disediakan pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada rakyat Indonesia. Sedangkan sekolah swasta adalah sekolah yang dioperasikan dan disediakan oleh pihak swasta.

Daya tampung

Untuk daya tampung siswa di sekolah negeri terbilang cukup banyak. Pada satu kelas bisa mencapai 40 siswa, dan untuk satu tingkatan bisa mencapai 10 kelas pararel. Lokasi sekolah negeri bisa dibilang terjangkau karena letaknya bisa berada di perumahan. Sedangkan untuk sekolah swasta biasanya tidak sampai sebanyak itu. Kebanyakan daya tampung kelas di sekolah swasta berisikan maksimal 20 orang siswa per kelas dengan satu kelas pararel untuk satu tingkatan. Hal ini dimaksudkan supaya konsentrasi murid tidak terganggu karena kegaduhan yang mungkin ditimbulkan temannya yang lain. Juga supaya guru tidak kewalahan dalam menertibkan dan memberikan pengajaran kepada siswa.

Jam belajar

Sekolah negeri biasanya memiliki jam belajar yang lebih pendek dibanding sekolah swasta. Namun pemahaman murid terhadap materi yang diajarkan tak bergantung dari lamanya mereka berada di sekolah. Akan tetapi kecenderungan yang sering terjadi, semakin bagus popularitas sekolah, jam belajar para murid semakin banyak.

Kurikulum

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam persiapan masuk SMP bagi anak, adalah mengecek kurikulum sekolah. Untuk kurikulum pada sekolah negeri akan menggunakan kurikulum yang telah distandarisasi oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Sedangkan sekolah swasta lebih beragam, namun kebanyakan menggunakan kurikulum internasional sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikannya. Seperti kurikulum Cambridge, New York, Australia, New South Wales, dan Singapura.

Fasilitas

Pengadaan fasilitas pada sekolah negeri didanai oleh negara (pemerintah). Sehingga untuk membangun fasilitas harus menunggu bantuan dari pemerintah terlebih dahulu. Sedangkan sekolah swasta adalah sekolah yang berdiri sendiri tanpa bantuan pemerintah. Suasana pembelajaran di sekolah swasta pun lebih kondusif dibandingkan dengan sekolah negeri. Di dalam kelas kebanyakan sekolah swasta terdapat AC, LCD, laptop dan beberapa fasilitas lain yang bisa digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Sedangkan di kebanyakan sekolah negeri belum memiliki fasilitas tersebut atau dipakai secara bergantian. Bisa dikatakan sekolah swasta lebih berkualitas dan memiliki fasilitas yang lengkap dibanding sekolah negeri.

Biaya

Biaya di sekolah negeri lebih terjangkau dibandingkan swasta. Hal ini dikarenakan adanya dukungan subsidi dana dari pemerintah. Salah satunya adalah dengan membebaskan biaya bangunan dan biaya buku. Sedangkan biaya sekolah swasta terbilang lebih mahal dan diatas rata-rata dikarenakan memiliki visi dan misi tersendiri serta didukung dengan kurikulum dan fasilitas yang lebih maju.

Dari bahasan ini dapat kami simpulkan bahwa sekolah negeri atau pun sekolah swasta mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cari referensi lebih untuk sekolah yang anda pilih. Ada baiknya anda bisa bertanya kepada orangtua yang anaknya sudah bersekolah di sekolah yang diinginkan supaya bisa mendapat referensi langsung. Jangan lupa mengajak anak untuk ikut terlibat dalam pemilhan sekolah supaya dapat menyiapkan diri untuk momen besarnya di hari-hari masa SMP-nya.

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.