Ayah Ibu & Anak Pendidikan Anak Penerimaan Siswa Baru Tumbuh Kembang Anak

Persiapan Masuk Sekolah Nasional dan Internasional

18 Juni 2020

Tahun ajaran baru akan segera dimulai, ada yang melakukan persiapan masuk SMP atau SMA. Sebagai orangtua pasti ingin anaknya bersekolah di tempat yang bagus dan menjanjikan. Kebanyakan orangtua lebih memilih sekolah swasta dari pada sekolah negeri walau membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ada juga yang memilih sekolah negeri karena biayanya yang tidak terlalu mahal dan dekat dengan rumah. Namun tahukah anda kalau ada sekolah dengan taraf internasional? Pada umumnya ada dua jenis taraf sekolah, yaitu yang sekolah bertaraf nasional dan sekolah bertaraf internasional.

Dilansir dari Wikipedia.com, sekolah internasional adalah sekolah yang mempromosikan pendidikan internasional, dalam lingkungan internasional, baik dengan mengadopsi kurikulum internasional atau dengan mengikuti kurikulum nasional yang berbeda dari kurikulum negara tempat tinggal sekolah. Jadi tidak hanya kurikulum, tetapi guru, pelajaran, dan muridnya ada yang berasal dari luar negara. Sementara taraf nasional adalah lebih menggunakan kurikulum pendidikan nasional. Keduanya sama-sama bagus, namun ada beberapa perbedaan yang mungkin bisa jadi pertimbangan orangtua untuk anaknya.

Kurikulum

Kurikulum yang digunakan pada sekolah bertaraf internasional biasanya menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB), Cambridge International Examination (CIE), atau International General Certificate of Secondary Education (IGCSE). Untuk menerapkan sistem kurikulum ini, sekolah harus mempunyai sertifikat resmi dari lembaga yang bersangkutan. Sementara kurikulum yang digunakan pada sekolah bertaraf nasional menggunakan kurikulum nasional yang mengacu pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Bahasa pengantar

Bahasa yang digunakan sehari-hari selama di sekolah internasional adalah Bahasa asing, yaitu bahasa inggris. Sementara bahasa Indonesia menjadi Bahasa kedua di sekolah. Hal ini dipengaruhi oleh tenaga pengajar multinasional serta adanya beberapa tenaga pengajar yang adalah native speaker atau penutur asli, sehingga anak dapat berbahasa asing dengan baik dan lancar. Sedangkan untuk sekolah nasional menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, bahasa asing menjadi tambahan mata pelajaran. Di beberapa daerah masih diajarkan Bahasa daerah sebagai muatan lokal.

Sistem pembelajaran

Jumlah mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah internasional lebih sedikit dari sekolah bertaraf nasional, lebih difokuskan pada matematika, Bahasa Inggris, fisika, kimia, Bahasa Mandarin, dan beberapa pelajaran pilihan supaya pembahasan materi lebih mendalam. Tidak seperti sekolah nasional yang kebanyakan mengadakan ulangan harian serta tugas mengerjakan soal, sekolah internasional akan mengerjakan tugas sekolah seperti cara membuat eksperimen sendiri, membuat laporan penelitian, serta membuat makalah dari analisa novel, puisi atau cerpen.

Biaya

Kalau kita berbicara mengenai biaya, maka tidak lepas dari penyediaan fasilitas sekolah tersebut. Untuk biaya persiapan masuk SMP atau SMA internasional kebanyakan lebih mahal dibanding biaya sekolah nasional. Biaya yang lebih mahal ini sudah termasuk dalam fasilitas tenaga pengajar multinasional, fasilitas ruangan ber-AC, ruang auditorium, fasilitas olahraga yang lengkap, dan koleksi perpustakaan yang lengkap.  Fasilitas pada sekolah nasional, khususnya sekolah negeri, bergantung pada anggaran dana pendidikan pemerintah. Sehingga apabila ingin menambah fasilitas baru, harus menunggu persetujuan pemerintah. Namun ada juga sekolah nasional yang mempunyai fasilitas seperti sekolah internasional, biasanya dapat ditemui di sekolah yang dimiliki oleh swasta (bukan pemerintah).

Demikian perbandingan sekolah nasional dan sekolah internasional. Persiapan masuk SMP atau SMA manapun yang anda inginkan untuk buah hati, selalu komunikasikan dengan anak. Sesuaikan dengan kemampuan dan minat anak. Perhatikan juga kemampuan keuangan keluarga serta biaya-biaya tambahan lain yang muncul seperti biaya ujian harian / tugas, biaya study tour, dan biaya ekstrakurikuler.

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.