Pendidikan Anak Bagi Orang Tua Sangat Penting
25 Mei 2021Dalam pendidikan manusia diibaratkan sebagai suatu benda kosong dan tugas masyarakat yaitu untuk mengisinya dengan norma-norma atau nilai-nilai yang dapat menjadikan kita berbuat secara lebih terarah.
Hakikat manusia sejak ia dilahirkan yaitu merdeka. Yang dimaksud merdeka adalah manusia memiliki kebebasan dalam menentukan sendiri pilihannya. Kita bertingkah laku sesuai dengan kemampuan kita. Kita juga dapat mengemukakan pendapat, kemauan, dan perasaan kita kepada orang lain tanpa adanya paksaan. Kita sebagai manusia juga mempunyai kebebasan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri kita. Selain itu, manusia pada hakikatnya juga memerlukan bantuan orang lain. Dari sinilah, pendidikan bertujuan untuk membantu anak mengembangkan potensi kemanusiaannya.
Dalam pendidikan manusia diibaratkan sebagai suatu benda kosong dan tugas masyarakat yaitu untuk mengisinya dengan norma-norma atau nilai-nilai yang dapat menjadikan kita berbuat secara lebih terarah. Dapat dikatakan sosialisasi dalam kehidupan manusia dipandang sangat penting. Dan sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kecenderungan untuk selalu berkumpul dengan orang lain. Saat berkumpul dengan orang lain itulah kemudian timbul keinginan untuk meniru, bertanya dan ingin tahu. Selanjutnya, kondisi ini merubah hubungan sosial biasa ke arah hubungan pendidikan. (Martini, 2009)
Orang tua secara alamiah yang bertanggung jawab terhadap pendidikan putra-putrinya. Sementara guru/pendidik bertanggung jawab sesuai dengan penugasan yang diterimanya di lingkungan sekolah. Syarat minimal situasi pendidikan adalah, adanya guru dan siswa. Hubungan guru dan siswa dalam pendidikan muncul karena adanya keinginan secara sadar untuk merubah siswa dari hal-hal negatif menjadi hal-hal yang positif. Seperti yang Plato katakan bahwa pembentukan kepribadian berjalan hingga sepanjang hayat, hal ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pengaruh baik seumur hidupnya.
Landasan Pendidikan
Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus-menerus dari generasi ke generasi. Upaya memanusiakan manusia melalui pendidikan diselenggarakan sesuai dengan pandangan hidup sosial budaya setiap masyarakat. Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara dua individu (pendidik dan anak didik). Tidak hanya di sekolah, kegiatan pendidikan dapat berlangsung baik di lingkungan keluarga dan masyarakat. Pendidikan di dalam keluarga merupakan hal yang penting, karena keluarga merupakan lembaga sosial yang pertama bagi setiap manusia.
Oleh karena itu, proses sosialisasi dimulai dari keluarga, dimana anak mulai mengembangkan diri. Pendidikan itu sendiri sangat dipengaruhi dari lingkungan dimana anak dibesarkan, termasuk di dalamnya kebiasaan, kebudayaan, peraturan, adat istiadat, norma, dll. Anak yang terbiasa hidup teratur/disiplin dalam keluarganya akan terbiasa melaksanakan disiplin di sekolahnya dan di masyarakat. Contoh, anak mengenakan seragam dengan rapi, tepat waktu dan tidak terlambat masuk kelas.
Batas-Batas Pendidikan
Pembatasan pendidikan berkaitan dengan kapan seseorang siap memperoleh pendidikan dan kapan selesai memperoleh pendidikan. Hal ini menyangkut batas bawah dan batas atas kemungkinan seorang anak dididik. Batas kemungkinan dididik ditentukan oleh keterbatasan potensi bawaan yang disebabkan oleh cacat rohani – jasmani yang berat.
Menurut Lengeveld, batas bawah atau saat siap memperoleh pendidikan ialah pada saat anak sudah sanggup menerima dan mengakui kewibawaan pendidik dengan kesadaran sendiri. Hal ini menandakan pendidikan yang sebenarnya, karena anak didik benar-benar mengerti bahwa apa yang diajarkan dan dilakukan pendidik semata-mata untuk kepentingan dirinya. Gejala ini nampak pada usia sekitar 3,5 tahun dan terlihat jelas pada usia 5 tahun.
Selanjutnya dikatakan oleh Lengeveld, bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah mencapai pribadi dewasa susila (beradab) atau dapat berlangsung seumur hidup. Maka dari itu sebagai orang tua harus memahami bahwa pendidikan anak merupakan salah satu faktor penting untuk merealisasi bakat-bakat yang dibawa anak sejak lahir, sehingga anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk masa depannya.
Lihat juga artikel lainnya