Tumbuh Kembang Anak Ibu & Anak Pendidikan Anak

Membantu Anak Belajar dari Kesalahannya

27 April 2021 Membantu Anak Belajar dari Kesalahannya

Belajar adalah proses yang ditempuh oleh manusia untuk memahami sesuatu. Proses belajar tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan rumah. Anak sebagai individu yang terus berkembang sangat memerlukan bimbingan dan arahan dari orang tua di rumah. Banyak pelajaran-pelajaran yang semestinya anak dapatkan dari pendidikan di dalam keluarga selama ia masih menjadi tanggung jawab ayah dan ibu. Satu di antaranya adalah belajar dari kesalahan yang pernah diperbuatnya.

Mendidik anak di rumah tentu bukanlah persoalan mudah. Salah satu pemikiran yang kerap kali muncul adalah bagaimana cara yang baik untuk membuat anak belajar dari kesalahan yang ia perbuat tanpa menjatuhkan harga dirinya?

Dalam belajar, terdapat serangkaian proses untuk menuju pemahaman yang dikehendaki. Orang yang mampu belajar dari kesalahannya ialah orang yang sadar akan perbuatannya dan memahami mengapa ia melakukan kesalahan. Bagaimana caranya mendidik anak agar menjadi seseorang yang mampu membawa dirinya ketika melakukan kesalahan?

Memarahi anak berkepanjangan bukanlah bentuk pembelajaran yang baik. Sebagai orang tua, setelah marah Anda sebaiknya mengajak anak berbicara. Usahakan Anda dan anak saling menatap. Pusatkan perhatian anak kepada diri Anda. Ketika akan berbicara, ingatlah untuk menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak. Gaya bicara Anda dengan anak yang masih berusia SD tentu saja akan berbeda dengan anak usia SMP atau SMA, bukan?

Beri tahu anak dengan kata-kata yang jelas tentang kesalahannya. Berikan juga alasan yang logis mengapa hal tersebut membuat Anda marah atau kecewa. Anak-anak masa kini pemikirannya jauh lebih kritis. Mereka tidak dapat menerima penjelasan yang tidak logis. Kemudian, pancing anak untuk mengingat kembali apakah perilakunya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hindari sikap menghakimi anak. Berikan waktu kepada anak untuk berpikir dan menyadari bahwa apa yang ia lakukan telah menyalahi aturan, kesepakatan, atau norma yang berlaku dan sudah pernah diajarkan oleh orang tua kepada anak..

Bila ada penjelasan yang ingin Anda sampaikan, maka sampaikanlah kepada anak dengan cara yang tegas, jelas, dan berikan penekanan untuk memastikan bahwa anak menyimak penjelasan Anda. Anda dapat memberikan penekanan dengan mengatakan, “Ibu sudah pernah katakan sebelumnya, kan?”.

Setelah Anda menuntun anak untuk menyadari kesalahannya, maka Anda dapat lanjut ke tahapan berikutnya yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk memperbaiki kesalahannya. Anda juga dapat membantu memberikan solusi kepada anak. Buatlah kesepakatan atau janji agar anak benar-benar mau memperbaiki kesalahannya.

Jika Anda telah melalui fase-fase di atas, katakanlah kepada anak bahwa Anda mencintainya dan menginginkan ia menjadi pribadi yang baik. Melakukan kesalahan adalah bagian dari kehidupan. Namun menyadari dan memperbaiki kesalahan adalah pilihan. Orang-orang hebat adalah mereka yang mampu belajar dari kesalahannya di masa lalu.

 

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.