Manfaat Kursus Tari Bagi Anak
18 September 2020Apakah anak anda senang menari? Atau ingin anaknya menjadi penari? Mungkin anda bisa membantu anak mengasah bakat dan minatnya dengan memberikan kursus tari kepada anak anda.
Menari merupakan aktivitas menggerakkan tubuh dengan mengikuti alunan musik. Bisa juga dilakukan saat kita sedang merasa sangat gembira. Namun tidak hanya itu, menari juga merupakan salah satu cara melatih mental dan kognitif anak sejak dini. Apakah ada manfaat lain dari mengikuti kursus tari? Mari kita bahas.
Manfaat dari mengasah bakat anak dengan kursus menari
Menari merupakan paduan antara aktivitas fisik, interaksi sosial, ekspresi kreatif, dan emosional. Tidak hanya bermanfaat atau sebatas untuk mengekspresikan diri saja, kegiatan menari tepat sekali bagi anak yang kurang menyukai olahraga. Menari bisa dikategorikan sebagai olahraga rekreasi karena saat menari, hampir seluruh anggota tubuh akan ikut bergerak secara aktif sehingga jadi berkeringat karena membakar kalori. Dengan mengikutkan anak pada kursus menari, anak akan mendapat beberapa manfaat seperti berikut.
- Melatih fisik anak
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menari merupakan salah satu olahraga rekreasi. Saat menari selama 30 menit, tubuh akan membakar 100 sampai 500 kalori, tergantung jenis tariannya. Menari melibatkan tubuh bergerak dan berkoordinasi sehingga kekuatan dan daya tahan tubuh anak menjadi terlatih. Pola gerakan dalam tarian juga mengajarkan anak untuk berkoordinasi dengan cepat, melatih kemampuan motorik dan melatih memori kinestetiknya meningkatkan daya ingat. Menari juga berpengaruh baik pada ketahanan kerja otot jantung dan paru paru, memperbaiki keseimbangan tubuh, meningkatkan kelenturan tubuh dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Sehingga dengan menari anak secara alami lebih aktif, kuat, gesit, dan terampil.
- Melatih emosional anak
Menari dapat membuat anak mengekspresikan emosi melalui gerakan-gerakan yang kreatif. Dengan mengekspresikan emosi, anak dapat mengolah stres dan mengurangi kecemasan yang mungkin dialaminya selama ada di sekolah atau dengan pelajaran sekolah. Pasca menari, anak pun akan merasa senang dan optimis. Sehingga menimbulkan mood yang baik untuk belajar pelajaran sekolah.
- Media anak untuk bersosialisasi
Kursus menari bisa menjadi media anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Aktivitas menari biasanya dilakukan dalam berkelompok. Kordinasi tarian akan melatih anak untuk berkerja sama dalam menari. anak belajar untuk mengomunikasikan ide kepada orang lain secara langsung dan personal. Selain itu anak juga menjadi pribadi yang lebih bisa bertoleransi dan berkompromi dengan perbedaan demi menghasilkan pertunjukkan tarian yang terlihat kompak dan indah.
- Mengasah kreativitas anak
Walaupun anak belajar menari dengan melatih gerakan-gerakan tertentu serta menghafalkan rutin tarian yang sedang pelajari, tingkat kecerdasan serta kreativitas anak tetap dirangsang di sini. Sehingga, anak-anak yang menari akan mendapatkan kemampuan untuk mengaplikasikan kreativitasnya pada hal-hal lain, termasuk untuk pelajaran sekolahnya juga.
- Mengenalkan budaya
Apabila anak diikutkan kursus tari tradisional, anda bisa mulai memperkenalkan anak pada tari daerah yang menjadi asal keluarga anda. Dengan begitu, anak mempunyai kesempatan untuk mengenal bagaimana budaya tarian dari suku asal orang tua atau kakek neneknya. Aktivitas ini pun akan membawa anak jadi lebih dekat dengan nilai-nilai kebudayaannya. Alhasil mampu memupuk rasa nasionalisme serta kecintaan akan sesuatu yang adalah bagian dari identitas dirinya sendiri. Belum lagi saat anak tampil dengan mengenakan busana tradisional, menjadikannya juga mempelajari hal lainnya dari budayanya sendiri dan mengenali dari mana ia berasal.
- Melatih kepercayaan diri anak
Menari membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk tampil dan mengekspresikan diri. Oleh karena itu kursus tari menjadi sarana terbaik untuk mengatasi anak-anak yang pemalu dan enggan mengekspresikan dirinya di depan umum.
Demikianlah berbagai manfaat menari untuk anak. Menari tidak hanya untuk perempuan saja. Menari merupakan kegiatan universal yang bisa dilakukan semua orang dari segala usia dan gender. Dari anak-anak hingga orangtua, perempuan maupun laki-laki. Ada banyak jenis tarian yang dapat dipelajari, dari tarian yang bersifat lemah gemulai sampai yang bersifat tegas dan lincah. Seperti tari tradisional, tari balet, tari modern, dan masih banyak lagi. Komunikasikan dengan anak mengenai minat tari yang dimilikinya, lalu pilih jenis tari yang diminatinya. Setiap tarian memiliki ciri khasnya sendiri. Walau begitu, manfaatnya tetap sama dan baik.