Kenali Gangguan Tidur Pada Anak
24 Desember 2020Gangguan tidur pada anak dan remaja sudah sangat umum terjadi. Namun bila tidak segera diatasi, gangguan tidur ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas tidur anak yang berdampak pada kesehatan, perubahan perilaku, perkembangan sosial, berat badan, hingga proses belajarnya di sekolah.
Gangguan tidur ditandai dengan seringnya menguap pada siang hari, sulit tidur di malam hari, atau jam tidur dan bangun yang tidak teratur. Pada waktu jangka panjanganya, gangguan tidur dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Dilansir dari Alodokter.com, berikut beberapa jenis gangguan tidur yang sering terjadi
- Insomnia
Insomnia adalah kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh waktu yang sangat lama untuk tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu (salah satunya gangguan kelenjar pineal).
- Hipersomnia
Hipersomnia adalah kondisi di mana kebutuhan tidur sangat panjang, sehingga penderitanya selalu mengantuk di siang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi menyebabkan hipersomnia atau tidur berlebihan. Salah satunya adalah depresi.
- Tidur berjalan
Penyakit tidur berjalan (sleepwalking) memiliki istilah medis somnabulisme. Penderita kondisi ini sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur, tetapi ia tidak menyadari apa yang dilakukannya.
- Nightmare (mimpi buruk)
Mimpi buruk terjadi saat otak membuat seseorang bermimpi hal-hal yang meresahkan. Belum diketahui penyebab dari mimpi buruk. Namun, mimpi buruk yang terjadi pada anak diduga dipicu oleh rasa cemas atau takut bila jauh dari orang tuanya.
- Sleep terror (teror tidur)
Teror tidur lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 4-8 tahun. Penderita teror tidur dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Kondisi ini dapat dipicu ketika anak sedang kelelahan atau demam.
Untuk menghindari berbagai jenis gangguan tidur ini, pastikan pola hidup anak baik dan teratur. Seperti rutin berolahraga, makan makanan yang sehat, menentukan jadwal belajar dan jadwal tidur yang seimbang serta konsisten. Selain itu, hindari pemakaian gadget kurang lebih 30 menit sebelum anak akan tidur.
Lihat juga artikel lainnya