Bahaya Sosial Media Yang Perlu Diwaspadai

2 Desember 2020

Sosial media sebagai cara baru berkomunikasi. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi persoalan. Bertemu teman lama dan teman baru menjadi begitu mudah. Selain itu media sosial juga dapat digunakan sebagai media berekspresi, berbagi pengalaman, juga berbagi cerita suka dan duka.

Namun media sosial juga bisa menjadi pisau bermata dua. Selain dampak positif, ada juga dampak negatifnya. Sudah bukan rahasia lagi kalau salah satu efek dari media sosial adalah orang-orang jadi mulai lupa cara bersosialisasi. Bahaya secara aspek sosial, secara aspek personal, hingga aspek finansial bisa timbul apabila tidak digunakan dengan bijak. Berikut beberapa bahaya media sosial yang perlu diwaspasai penggunaannya.

Lupa diri
Sosial media dapat digunakan sebagai wadah atau sarana untuk mengungkapkan ekspresi. Namun akan menjadi masalah kalau ekspresi yang diungkapkan malah melewati batas tanpa aturan. Sudah banyak orang yang mengalami kerugian akibat terlalu mengekspresikan opininya di sosial media. Seperti kehilangan pekerjaan atau dipecat karena status di twitter, dipenjarakan karena menghina di twitter, mengunggah foto syur di internet, dan lain – lainnya. Penggunaan media sosial yang bisa menyebabkan lupa diri inilah yang dapat merugikan diri sendiri apabila tidak digunakan dengan bijak.

Kehilangan jati diri
Sosial media membuat orang semakin mudah untuk mengekspresikan diri, terutama dalam bentuk foto dan video. Sehingga kita mengenal beberapa istilah baru seperti selebtweet, artis Instagram, artis Snapchat, dan lain – lainnya. Hal ini membuktikan kalau sosial media memberikan jati diri baru bagi seseorang. Namun, apabila cara mengekpresikan dirinya tidak dikontrol, perlahan akan mulai kehilangan jati diri yang sesungguhnya. Komentar – komentar yang didapat dari hasil ekspresi diri yang tidak terkontrol itu dapat menjadi tekanan dari netizen dan mulai muncul haters yang meresahkan diri.

Hilangnya privasi
Disadari atau tidak, salah satu bahaya yang ditimbulkan oleh sosial media adalah kehilangan privasi. Dengan kemudahan untuk membagikan pengalaman berupa cerita, foto, atau video. Sadar atau tidak sadar dapat membahayakan data privasi diri. Ada saja orang yang dapat memanfaatkan semua informasi yang kita bagikan di sosial media. Seperti halnya nomor telepon pribadi, alamat rumah, foto yang tidak pantar, dan lain – lainnya.

Kehilangan teman dan hubungan keluarga
Media sosial walaupun berfungsi sebagai media atau sarana berkomunikasi, dapat membuat kita kehilangan teman hingga hubungan keluarga. Bagi mereka yang kecanduan sosial media tidak dapat lepas dari telepon pintar. Terutama saat sedang berkumpul bersama. Dampak jangka panjangnya, teman dan keluarga sekitar mulai menjauhi karena merasa tidak dianggap.

Muncul penyakit mental
Penggunaan sosial media tanpa kendali diri dapat menyebabkan munculnya penyakit mental. Salah satunya apabila memendam rasa penasaran yang tinggi pada seseorang sehingga berdampak menjadi stalker. Selain itu, keseringan melihat orang yang cantik dan ganteng dapat menyebabkan kehilangan rasa percaya diri karena merasa tidak seperti mereka. Hal – hal seperti inilah yang terlihat wajar namun ternyata cukup berbahaya bukan?

Lihat juga artikel lainnya