Atasi Jenuh Selama Belajar di Rumah
15 Juli 2020Akibat pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan selesainya, masa pembelajaran dari rumah pun belum diketahui pasti kapan akan berakhir. Bisa jadi lebih lama, bisa jadi sebentar lagi anak bisa belajar dari sekolah kembali. Dalam menjalani rutinitas serba terbatas ini, ada saatnya anak mengalami rasa jenuh. Kondisi ini dipicu oleh ruang gerak yang terbatas serta tertahannya aktivitas di luar rumah sebagai sarana melepas stress. Apalagi adanya himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah, tidak bisa pergi refreshing, sehingga anak juga tidak diperkenankan bermain Bersama teman-temannya untuk memutus mata rantai virus ini. Bagaimana menghadapi anak yang sedang jenuh? Mungkin tips-tips berikut bisa menjadi saran yang baik bagi anda dan buah hati di rumah.
Kenali rasa jenuhnya
Pada masa karantina ini, rasa jenuh pasti seringkali muncul. Tidak hanya kita, tapi juga pada anak. Yang perlu diperhatikan, tidak baik menahan rasa jenuh, terlebih untuk anak-anak. Orangtua harus peka dan empati pada perasaan anak serta mengenali perilaku gestur tubuh anak saat sedang jenuh. Luangkan waktu untuk berkomunikasi secara rutin supaya ada keterbukaan satu sama lain. Bisa mulai dengan menanyakan bagaimana hari ini, apakah ada cerita saat belajar, apa yang bikin perasaan senang hari ini, apa ada yang bikin perasaan jadi jelek hari ini.
Berikan waktu Me Time pada anak
Apabila jam belajar anak sudah selesai, berikan waktu pada anak untuk menghibur dirinya sendiri. Bisa dengan bermain gadget, nonton film,membaca buku atau kegiatan lain yang mereka sukai. Hal ini supaya aspek belajar dan bermainnya menjadi seimbang.
Beri ijin untuk menghubungi teman-temannya
Biasanya sehari-hari anak bisa bertemu dengan teman-teman seumurannya di sekolah, tapi tidak untuk saat ini. Adakalanya anak menjadi jenuh karena tidak bisa bertemu dengan teman mainnya. Setelah waktu belajar seslesai, beri ijin supaya anak bisa berkomunikasi dengan temannya untuk mengobati rasa rindunya. Bisa melalui video call atau telepon.
Ubah suasana belajar
Suasana belajar bisa mempengaruhi kenyaman sehingga membuat otak pun mudah menyerap informasi saat belajar.Bisa dengan membersihkan meja belajar, mengganti beberapa pajangan, atau meletakkan tanaman hias di meja belajar.
Olahraga sebelum mulai beraktivitas
Rutin berolahraga sambil berjemur sinar mataharisangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu meningkatkan sistem imun yang menjaga daya tahan tubuh. Apalagi di saat pandemi seperti ini, daya tahan tubuh kita harus kuat. Waktu yang baik untuk berolahraga adalah pagi hari. Cukup sekitar 15-30 menit, bisa sambil senam, berlari, atau bersepeda di lingkungan rumah.Walaupun hanya di rumah, tubuh harus tetap bergerak supaya terhindar dari obesitas dan bisa memperkuat tulang.
Tidur yang cukup
Setelah seharian belajar dan melakukan berbagai aktivitas, otak dan badan menjadi lelah. Anak harus istirahat yang cukup supaya bisa mengawali hari esok dengan suasana hati yang baik. Apapun aktivitas yang dilakukan anak sebelum tidur, jangan lupa ingatkan anak mengenai jam tidurnya.Waktu tidur yang ideal adalah 8 jam perhari.
Pada masa belajar di rumah ini, orangtua dituntut aktif untuk mendampingi putra-putrinya. Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan pada anak selama masa pandemi ini. Masa jenuh pasti akan muncul, hanya bagaimana cara kita menyikapinya.