Anak Berprestasi Bimbingan Belajar Kreatifitas Pendidikan Anak Tumbuh Kembang Anak

Tips Memilih Tempat Les Musik Untuk Anak

14 Agustus 2020 Tips Memilih Tempat Les Musik Untuk Anak

Belajar musik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak. Namun belajar musik bukanlah suatu hal yang bersifat wajib bagi sebagian orang tua. Bahkan lebih sering diremehkan karena dianggap tidak ada gunanya untuk masa depan nanti. Pandangan bahwa menjadi pemusik belum tentu sukses inilah yang membuat sebagian orang tua enggan mengikutkan anaknya pada les musik. Akibatnya, kursus musik menjadi kurang populer dibanding kursus bahasa asing atau kursus lainnya.

Belajar atau mengikuti les musik sebenarnya punya tujuan yang lebih dari menjadikan anak seorang pemusik. Dengan ikut les musik, anak dapat mampu menenangkan diri dan berekspresi serta melatih kedisiplinan. Musik menurut banyak penelitian ilmiah, dipersepsikan dapat menyeimbangkan otak kanan dan kiri. Bermain musik juga dapat membantu memperkuat daya ingat, mengasah kepekaan, meningkatkan koordinasi sensorik dan motoric. Namun untuk belajar bermain musik yang baik, tidak sembarang orang dapat mengajarkannya karena dibutuhkan orang dengan kemampuan musik tersebut, serta membutuhkan alat khusus seperti gitar, gitar listrik, piano, keyboard, atau yang lainnya. Hal-hal ini menyebabkan kursus musik bukan lah kursus yang murah.

Berikut beberapa pertimbangan dan saran mendaftarkan anak pada tempat les musik.

  1. Les musik yang cocok untuk anak
    Hal pertama yang sebaiknya orang tua cari tahu adalah alat musik seperti apa yang diminati oleh anak. Walaupun anak memperlihatkan ketertarikan atau bakat dalam bermain musik, pastikan terlebih dahulu alat musik seperti apa yang diminati anak. Ada berbagai alat musik yang menjadi pilihan, seperti gitar, piano, drum, saxophone, biola, dan lain-lain. Jangan sampai orang tua malah memaksakan ego untuk les alat musik tertentu hanya supaya terlihat keren oleh orang lain. Contohnya anak didaftarkan les piano, ternyata anak lebih berkembang dengan alat musik petik atau gesek seperti biola atau gitar.
  2. Reputasi sekolah musik
    Seperti halnya memilih sekolah umum, melihat reputasi serta fasilitas sekolah musik sebaiknya menjadi pertimbangan orang tua dalam memilihkan sekolah musik untuk anak. Sekolah music yang baik bukan hanya memiliki fasilitas yang lengkap, tapi pengajar yang berkualitas dan berpengalaman. Serta bagaimana kurikulum dalam belajar musik, apakah ada tingkatan dalam belajar musik, apakah ada ujian untuk kenaikan tingkat atau tidak. Akan lebih baik lagi apabila sekolah music tersebut memiliki acara regular seperti konser tahunan / bulanan atau acara perlombaan.
  3. Alumni sekolah musik
    Alumni sekolah musik juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih sekolah musik yang baik. Dengan mencari tahu siapa saja dan apa yang sudah dilakukan alumni sekolah musik tersebut, berarti sekolah musik tersebut mampu menanamkan dasar-dasar bermusik dan dipraktekkan oleh murid-muridnya meski mereka sudah tidak bergabung dengan les music apapun.
  4. Jadwal les
    Walaupun les musik dimaksudkan untuk mengembangkan bakat anak, tapi jangan sampai les musik malah mengacaukan belajar sekolah. Sesuaikan jadwal belajar musik dengan jadwal belajar pelajaran sekolah. Pilihlah jadwal les di siang atau sore hari supaya anak mempunyai cukup waktu untuk belajar pelajaran sekolah juga.
  5. Lokasi tempat les
    Seperti halnya memilih sekolah atau les pada umumnya. Lokasi juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih sekolah musik. Apakah anak akan langsung berangkat dari sekolah atau pulang dulu ke rumah, pergi ke tempat lesnya menggunakan mobil atau motor, pergi sendiri atau ditemani orang tua. Sebaiknya pilihlah sekolah musik yang tidak terlalu jauh dari rumah sehingga anak tidak terlalu lelah diperjalanan pulang pergi. Dengan begitu, anak masih dapat berkonsentrasi untuk belajar di rumah menyiapkan pelajaran sekolah esok harinya.
  6. Biaya les
    Biaya les mungkin merupakan pertimbangan terbesar bagi sebagian orang tua. Selain membayar biaya kursus, orang tua harus siap untuk membeli alat musik tersebut supaya anak bisa berlatih di rumah. Harga sebuah alat musik pun tidak murah, tergantung jenis alat musik yang akan di beli. Begitu juga dengan biaya kursus musik. Apabila kursus musik yang dipilih adalah kursus musik yang sangat jarang, maka biaya kursus pun semakin mahal.

 

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.