Pencegahan Infeksi Virus Corona Pada Anak
28 Agustus 2020Kasus positif virus Covid-19 atau virus Corona semakin hari semakin mengingkat. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terinfeksi virus ini, anak-anak pun mempunyai kemungkinan untuk terinfeksi virus Corona. Walaupun gejala infeksi virus Corona mirip seperti batuk pilek, orang tua sebaiknya tidak panik terlebih dahulu. Bisa saja batuk dan pilek pada anak adalah gejala alergi.
Untuk mencegah penularan infeksi virus Corona pada anak, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mengeluarkan anjuran mengenai aktivitas anak di luar rumah selama masa pandemi virus Corona. Mengingat sulitnya menerapkan pencegahan penularan virus Corona pada anak, maka disarankan untuk mengikuti anjuran berikut:
- Anak-anak dianjurkan untuk tetap berada di rumah.
- Setiap orang yang kembali dari aktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian serta perangkat yang digunakan atau dibawa (alas kaki, telepon genggam, jas, jaket, kantung belanja, dan lain-lain) kemudian mandi dan keramas sampai bersih sebelum melakukan kontak dengan anak.
- Orang tua atau keluarga dihimbau untuk tidak membawa anak-anak ke tempat umum seperti taman, pusat rekreasi, atau pusat perbelanjaan, atau berkumpul membentuk kerumunanseperti tempat bermain, tempat penitipan anak, kursus, dan sebagainya.
- Jika anak terpaksa dibawa keluar rumah dalam keadaan mendesak maka:
- Anak harap selalu didampingi orang tua dan/atau pengasuhnya.
- Anak tetap harus menjaga jarak fisik sejauh 2 meter.
- Anak usia 2-18 tahun dan orang dewasa dianjurkan menggunakan masker. Jika dirasakan menggunakan masker tidak bisa dilakukan secara maksimal, maka dapat ditambahkan penggunaan face shield.
- Menggunakan barrier atau penghalang sesuai alat yang sedang dipakai saat berpergian, seperti menggunakan kereta dorong dengan penutup pada anak di bawah usia 2 tahun.
- Menjauhi orang yang sakit.
- Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin.
- Menghindari memegang mulut, mata, dan hidung.
- Penggunaan masker, face shield, dan alat pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi Covid-19. Perlindungan terbaik saat ini adalah mencegah pajanan infeksi dengan tetap berada di rumah.
Selain anjuran dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) ini. Orang tua dapat melakukan beberapa upaya untuk menjaga daya tahan tubuh anak tetap sehat dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi serta menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga di pagi hari supaya terpapar sinar matahari pagi, minum vitamin secara teratur, dan istirahat cukup. Selain itu, beri pengertian kepada anak mengenai apa itu virus Corona serta membiasakan diri anak dengan aturan protokol kesehatan.
Meskipun ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa virus Covid-19 atau virus Corona jarang menginfeksi anak-anak, namun orang tua tetap perlu waspada dan siaga. Jika orang tua mendapati gejala batuk atau flu, demam > 38 derajat celcius, sakit tenggorokan, dan sulit bernapas pada anak, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.