Anak Berprestasi Pendidikan Anak Tumbuh Kembang Anak

Mengajarkan Bahasa Asing Pada Anak

14 Oktober 2020 Mengajarkan Bahasa Asing Pada Anak

Banyak orang tua yang ingin anaknya fasih berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang paling universal, dianggap sebagai salah satu bekal bagi anak untuk menghadapi tantangan dan persaingan di masa depannya. Apalagi bahasa Inggris sudah menjadi mata pelajaran yang tidak kalah pentingnya dengan mata pelajaran lainnya di sekolah. Namun dengan banyaknya mata pelajaran penting lainnya, kira-kira bagaimana cara menanamkan rasa senang belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya pada anak?

Asal tahu bagaimana triknya, anak pun akan merasa senang untuk belajar bahasa Inggris. Berikut beberapa tips belajar bahasa asing:

  1. Manfaatkan media yang ada
    Hanya menyuruh anak untuk membaca, menulis, dan menghafal kosakata apa yang ada di buku lama-kelamaan akan menjadi membosankan. Orang tua dapat memanfaatkan media lain yang lebih menarik dan menyenangkan seperti menggunakan flash card atau kartu bergambar lengkap dengan kosakata bahasa inggris serta bahasa Indonesia. Flash card ini dapat digunakan untuk bermain sambil menghafal kosakata. Orang tua juga dapat menggunakan media gadget dengan mengunduh game-game berbahasa inggris, atau mendengarkan lagu dan menonton film berbahasa inggris.

 

  1. Belajar sesuai tahap kemampuan anak
    Setiap anak memiliki kemampuan dan perkembangan belajar yang berbeda-beda. Begitu juga untuk pemberian materi pembelajaran. Anak dengan usia sekolah SMP belum tentu bisa mengikuti materi anak usia sekolah SMA. Cari tahu materi belajar yang sesuai untuk usia dan kemampuan anak supaya anak dapat mencerna pelajaran tanpa harus merasa terbebani dan menjadi stres.

 

  1. Langsung praktikkan pada kegiatan sehari-hari
    Belajar bahasa yang baik adalah langsung dipraktikkan. Hal ini dilakukan supaya bahasa tersebut terpakai sehingga gampang diingat dan terbiasa. Orang tua dapat membiasakan anak untuk menyebut barang-barang disekitar anak dengan menggunakan bahasa Inggris. Bisa juga dengan pergi ke tempat rekreasi untuk liburan sekaligus belajar supaya kosakata yang dipelajari anak semakin beragam dan supaya anak tidak jenuh. Selain itu, orang tua dapat membuat jadwal “English day”. Di mana pada hari tertentu anak harus aktif berbahasa inggris. Jangka waktunya dapat disesuaikan dengan anak. Bisa dalam waktu 2 sampai 3 jam sehari.

 

  1. Biarkan anak belajar bersama teman
    Terkadang belajar bersama teman-teman sebayanya dapat membuat anak lebih bersemangat untuk belajar. Anak dapat membentuk kelompok belajar supaya dapat belajar bersama teman-temannya. Orang tua juga dapat mendaftarkan anak pada les bahasa inggris supaya anak mempunyai teman untuk belajar bersama.

 

  1. Daftarkan les bahasa Inggris
    Supaya anak jadi lebih bersemangat, orang tua dapat mendaftarkan anak pada les bahasa inggris. Di sini anak dapat fokus belajar dengan guru native speaker (orang yang menggunakan bahasa tertentu sebagai bahasa sehari-harinya), belajar bersama teman dan dapat berdiskusi bersama. Orang tua juga tidak perlu khawatir mengenai materi pembelajaran anak karena perkembangan anak akan dipantau langsung oleh pengajar. Apabila anak adalah tipe yang suka belajar sendiri, anak bisa didaftarkan pada les bahasa Inggris secara private. Berdiskusi langsung dengan guru pengajar akan membuat anak lebih nyaman dan fokus untuk belajar.

 

  1. Persiapkan suasana belajar yang menyenangkan
    Sebelum mulai belajar, orang tua dapat membuat suasana yang santai dan riang supaya anak nyaman belajar. Jika suasana belajar kaku dan menakutkan, dapat membuat mood anak turun serta kurang dapat berkonsentrasi belajar. Selain itu, jauhkan hal-hal yang dapat membuat konsenstrasi anak teralihkan.

 

Lihat juga artikel lainnya

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.