Penerimaan Siswa Baru Tumbuh Kembang Anak

Memilih SMP dari Jenis Kurikulum Sekolah

21 Agustus 2020 Memilih SMP dari Jenis Kurikulum Sekolah

Tahun ajaran baru akan segera dimulai, Penerimaan Peserta Didik Baru akan segera dibuka. Memilih SMP negeri atau memilih SMP swasta, sekolah favorit atau yang dekat dengan rumah, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan. Salah satu aspek yang tidak kalah pentingnya yaitu kurikulum sekolah. Orang tua perlu mengetahui sekolah yang akan didatangi anak setiap hari adalah sekolah dengan kurikulum seperti apa. Kurikulum yang tepat dan sesuai dengan potensi anak dapat menunjang talenta dan kemampuan yang dimiliki anak.

Dikutip dari berbagai sumber, kenali beberapa kurikulum yang ada di Indonesia sebagai referensi memilih SMP yang tepat untuk anak.

  1. Kurikulum Nasional
    Pada tahun ajaran 2019/2020 semua sekolah di Indonesia, negeri dan swasta wajib memakai kurikulum nasional. Kurikulum yang digunakan itu adalah Kurikulum 2013 (K-13). Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku. Dalam kurikulum ini terdapat beberapa muatan pelajaran wajib seperti pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris.
  2. Kurikulum Cambridge
    Beberapa Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) di Indonesia juga boleh tidak menggunakan K-13 secara keseluruhan setelah bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Asing. Sekolah ini wajib memberikan muatan pelajaran untuk warga negara Indonesia berupa Pendidikan Agama dan Budi pekerti, PPKn, dan Bahasa Indonesia. Umumnya, kurikulum ini diterapkan pada sekolah internasional. Salah satu kurikulum yang berlaku adalah Kurikulum Cambridge International. Kurikulum yang berasal dari Inggris ini mengelompokkan jenjang belajar dalam empat bagian yaitu; Cambridge Primary untuk usia 5-11 tahun; Cambridge Lower Secondary untuk usia 11-14 tahun; Cambridge Upper Secondary untuk usia 14-16 tahun; dan Cambridge Advanced untuk usia 16-19 tahun. Kurikulum ini disebut memberikan kesempatan pada siswa memilih pelajaran yang paling diminati.
  3. International Baccalaureate (IB)
    Selain Cambridge, juga terdapat kurikulum International Baccalaureate yang berasal dari Swiss. IB memiliki empat program pendidikan yakni Primary Years Programme untuk usia 3-12 tahun, Middle Year Programme (MYP) untuk usia 11-16 tahun, Diploma Programme untuk usia 16-19 tahun, dan Career-related Program untuk usia 16-19 tahun. Kurikulum ini menekankan pada berpikir bebas, kreatif, berkarakter, dan berwawasan global.  Pada program ini, peserta didik diarahkan berpikir kritis dan belajar mandiri. Terdapat tiga penilaian yang dilihat dari program IB yaitu esai, pemahaman teori, dan proyek atau eksperimental.
  1. Sistem Amerika Serikat
    Beberapa sekolah di Indonesia juga menerapkan sistem kurikulum yang mengadopsi kurikulum dari Amerika Serikat seperti Accelerated Christian Education (ACE) atau School of Tomorrow (SOT). Kurikulum ini menekankan pada proses belajar mulai dari intelegensi, emosi, spiritual, dan keseimbangan otak kiri dan otak kanan. Kurikulum Amerika juga mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan fokus pada sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika (STEAM). Kurikulum ini tersedia untuk usia 3-18 tahun.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190611112308-284-402315/memilih-kurikulum-dan-sistem-pendidikan-yang-tepat-untuk-anak

Bagikan Artikel ini
tentang Penulis Eduplus Indonesia

We have distributed ASIAN ELEMENTARY TIMES and FREE NOTE to elementary schools in Southeast Asia since 2013.